hey guys, ada yang sudah mulai mengerjakan LKS Bahasa Inggris dari MGMP.Karanganyar kah?? itu tuhh, halaman 80 evaluation 3. nah, bagi yang belum ngerjain sama sekali maupun baru buka-buka doang, pasti kalian udah jenuh N males kalo baru pertama buka uda nemuin kumpulan paragraf bahasa inggris di soal tersebut. jangan khawatir guys, aku akan selalu disisimu untuk mengatasi problem sekolahmu kok, hehe. oke, untuk soal nomor 1-5, terlebih dahulu kita harus membaca artikel dibawah ini. ini adalah jenis Disscusion Text. ciri-cirinya bisa ditebak kok, dibagian akhir selalu ada komentar penulis yang menetralkan argumen di paragraf sebelumnya. seumpama paragraf pertama N seterusnya membahas tentang sisi buruk, maka di paragraf terakhir berisi pendapat penulis yang isinya tentang sisi baiknya. begitu.. semoga bermanfaat! ^^
MULTILEVEL MARKETING
Multi level marketing (MLM), which has been mushrooming in
Indonesia, still becomes debates among those who agree with the system and
those who disagree. Here some of the arguments.
On the one band, people believe that the strategy can
improve people’s income and way of live. By selling products, an MLMer will get
an active income that is 20 pct to 340 pct profit of the price of the products.
If someone, says Mr. Arnold, can prospect people to become his or her down
line, Mr. Arnold will also receive a percentage for the goods the down line
buys. If the down line can also expand the network, Mr. Arnold will also get
percentages.
Besides, it can develop one’s personality and encourage him
or her to work harder. Because MLMs offer people financially freedom in the
future, they will try to avoid feeling of worry and shy to prospect the
products. MLM companies also conduct seminars and meeting to encourage people
to work harder.
Many MLMers fail to prospect people either become the
members or buy their products. Because MLMers is neither advertised nor sold in
general markets. MLMers should spend more time to memorize and persuade people
the quality of their products. This really needs much spirit.
Not all people agree the company’s promise to improve
people’s income. The cons say that they see a cheesy, obvious, and blatant
appeal to greed and materialism.
Although there are few reasons why people don’t want to
follow MLM, it’s not as bad. It depends on how people control and motivate
themselves. Moreover, the marketing strategy has been legalized by government,
and has been the most expensive profession ever known.
MULTILEVEL MARKETING
Multi level marketing (MLM), yang telah menjamur di
Indonesia, masih menjadi perdebatan di antara mereka yang setuju dan
orang-orang yang tidak setuju dengan system tersebut. Berikut beberapa argumen.
Pada satu kelompok, orang-orang percaya bahwa strategi dapat
meningkatkan pendapatan dan cara hidup masyarakat. Dengan menjual produk, seorang
MLMer akan mendapatkan penghasilan aktif 20 persen dari 340 persen keuntungan
dari harga produk. Jika seseorang, kata Mr Arnold, dapat prospek orang-orang
menjadi downline-nya, Mr Arnold juga akan menerima persentase dari pembelian
barang downline. Jika downline juga dapat memperluas jaringan, Mr Arnold juga
akan mendapatkan persentase.
Selain itu, dapat mengembangkan kepribadian seseorang dan
mendorong dia untuk bekerja lebih keras. Karena MLM menawarkan kebebasan
finansial orang di masa depan, mereka akan mencoba untuk menghindari perasaan
khawatir dan malu untuk memprospek produk. Perusahaan MLM juga melakukan
seminar dan pertemuan untuk mendorong orang untuk bekerja lebih keras.
Banyak MLMers yang gagal untuk memprospek orang-orang menjadi
anggota maupun membeli produk mereka. Karena MLMers yang tidak diiklankan maupun
dijual di pasar umum. MLMers harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk
menghafal dan membujuk orang dengan kualitas dari produk mereka. Ini
benar-benar membutuhkan semangat lebih.
Tidak semua orang setuju dengan perjanjian perusahaan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat. Yang kontra mengatakan bahwa mereka melihat
banding cheesy, jelas, dan terang-terangan untuk keserakahan dan materialisme.
Meskipun ada beberapa alasan mengapa orang tidak mau
mengikuti MLM, tidak seburuk itu. Hal ini tergantung pada bagaimana orang
mengendalikan dan memotivasi diri. Selain itu, strategi pemasaran telah
disahkan oleh pemerintah, dan telah menjadi profesi yang paling mahal yang
pernah dikenal.
source from : LKS MGMP Karanganyar
translated by : Google Translate
Tidak ada komentar:
Posting Komentar