I.
CARA
KONDENSASI
§ Landasan teori
Membuat dan mengamati proses
pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
§ Alat dan bahan
- Gelas
kimia 250 ml (1)
- Pipet
tetes
- Larutan
HCl
- Larutan
Na2S2O3
§ Cara kerja
Menuangkan
larutan HCl kedalam gelas ukur kemudian dicampur dengan Na2S2O3.
Didiamkan selama beberapa menit, kemudian mencatat perubahan yang terjadi.
§ Hasil percobaan
Setelah diamati selama beberapa
menit kemudian, campuran antara HCl dengan Na2S2O3
tersebut membentuk sebuah larutan yang keruh dan mengeluarkan bau.
§ Kesimpulan
Dalam percobaan ini dapat disimpulkan
bahwa pembuatan koloid dengan cara kondensasi ini melalui reaksi hidrolisis,
dimana larutan natrium tiosulfat direaksikan
dengan larutan asam klorida yang kemudian membentuk
belerang. Partikel belerang akan bergabung semakin besar sampai berukuran koloid sehingga
terbentuk sol belerang. Seperti reaksi berikut :
Na 2SO3
(aq) +
2HCl (aq) →
2NaCl (aq) +
H2O (l) + S (s)
II.
CARA
DISPERSI
§ Landasan teori
Membuat dan mengamati proses
pembuatan koloid dengan cara dispersi.
§ Alat dan bahan
- Gelas
kimia 250 ml (1)
- Serbuk
belerang
- Gula
pasir
- Air
- Sendok
§ Cara kerja
a. Percobaan
pertama
Menambahkan serbuk belerang dengan 1 sendok gula pasir,
kemudian diambil lagi 1 sendok dan ditambah gula pasir 1 sendok. Dalam
percobaan ini dilakukan pengulangan hingga 4 kali.
b. Percobaan
kedua
Menambahkan air
dengan larutan percobaan pertama sebanyak 1 sendok, diaduk sebentar, kemudian
mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi.
§ Hasil percobaan
Dari
hasi percobaaan tersebut, larutan yang terakhir berubah menjadi keruh dan
terdapat endapan di permukaan larutannya.
§ Kesimpulan
Dari cara dispersi ini
dapat disimpulkan bahwa percobaan tersebut dilakukan dengan cara dispersi
mekanik. Proses mekanik ini
adalah proses dimana pembuatan koloid
melalui penggerusan atau penggilingan (untuk zat padat) serta dengan pengadukan
atau pengocokan (untuk zat cair). Setelah diperoleh partikel yang ukurannya
sesuai dengan ukuran koloid, kemudian didispersikan ke dalam medium
(pendispersinya). Dilihat dari percobaan
diatas, proses pembuatan sol belerang dilakukan dengan cara menggerus serbuk
belerang kemudian dicampur bersama zat inert seperti gula pasir, kemudian dicampur
dengan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar