STRUCTURE OF EARTH’S SHELL AND ITS APPLICATION
( BAGIAN KULIT BUMI DAN APLIKASINYA )
The term lithosphere is derived from Greek Word and
means “rock layer” . Lithosphere is the outermost part of earth’s crust which
consist of rock.
kata
litosfer dimbil dari bahasa Yunani dan berarti lapisan batu. Litosfer adalah
lapisan kerak bumi paling luar yang terdiri dari batuan.
rock that
form lithosphere contain several chemical components. The content of chemical
components that most found on lithosphere is oxyde (SiO2) called silicate
layer.
Batuan yang membentuk litosfer mengandung beberapa senyawa kimia.
Kandungan senyawa kimia yang paling banyak dalam litosfer yaitu oksida silikon (SiO2).
PART OF
EARTH’S STURCTURE
( BAGIAN
STRUKTUR BUMI)
v Atmospheric
layer (air layer) its thickness is 1,000 km.
v Lapisan
atmosfer (lapisan udara) tebalnya 1,000 km.
v Lithospheric
layer (earth’s shell) thickness is 60 km km that consists of :
v Lapisan
litoser (kulit bumi) tebalnya 60 km yang terdiri dari :
·
Sial
layer (silicon-alumunium), its thickness is 0-40 km
·
Lapisan sial (silisium-aluminium), tebalnya 0-40 km
·
sima
layer (silica-magnesia), its thickness is 0-60 km
·
Lapisan sima (silikon-magnesium), tebalnya 0-60 km.
v peridotite layer,
its thickness is 60-1,600 km.
v Lapisan periodotit, tebalnya
60-1,600 km.
v ferrosporadis layer,
its thickness is 1,600-2,300 km
v lapisan ferrosporadis,
tebalnya 1,600-2,300.
v lithosporadis layer,
its thickness is 2,300-3,000 km.
v Lapisan litosparedis, tebalnya
2,300-3,000 km
v nife layer
(nickel-ferrous), its thickness is 3,000-6,370 km.
v Lapisan nife (nikel ferum),
tebalnya 3,000-6,370 km
v peridotite layer,
its thickness is 60-1,600 km
v Lapisan periodotit, tebalnya
60-1,600 km.
CHARACTERISTIC
OF EARTH’S LAYERS
(KARAKTERISTIK
LAPISAN BUMI)
Tectonic
plate theory in the beginning of 20th century is explains how the
structure of Earth that before is vague or a little known.
pada abad ke 20 berkembang teori
baru, yaitu teori lempeng tektonik. Teori tersebut menjelaskan bagaimana
struktur bumi yang sebelumnya masih kabur atau sedikit yang tahu.
The date about Earth’s layer that
is just known by scientists those are :
Data mengenai
lapisan bumi yang baru di ketahui oleh para ilmuwan yaitu :
¢ Earth’s
core has a specific weight between 9-14 kg/m
¢ Inti bumi
memiliki BJ antara 9-14 Kg/m
¢ The
radius of earth’s core is approximately
3,470 km
¢ Panjang
jari-jari inti bumi kira-kira 3,470 km
¢ Earth’s
radius is approximately 6,370 km
¢ Jari-jari
bumi kira-kira 6,370 km
¢ The
deepest earth’s hole that is ever hug in California is 5,000 meters
¢ Lubang
terdalam yang pernah di gali di Kalifornia yaitu 5,000 meter.
¢ The
outermost part of earth’s shell has thickness of bout 60 km with spesific weight = 2,8 km/m.
¢ Bagian paling
luar kulit bumi mempunyai ketebalan kira-kira 60 km dengan BJ = 2,8 km/m
LAYERS OF EARTH
( LAPISAN-LAPISAN BUMI)
Ø
BARISPHERE (CORE) bahan padat
Ø
ASTHENOSPHERE (MANTLE) bahan pijar
Ø
LITHOSFER lapisan sima & sial
THE METOD TO CALCULATE THE TEMPERATURE OF EARTH’S
CORE
(CARA MENGHITUNG SUHU INTI BUMI)
To measure
the temperature of Earth’s internal, it is usually used geothermic gradient or
geothermic degree. The rule in geothermic gradient is very depth of 100 meters
of Earth, the temperature will increase of 3°C.
untuk
mengukur suhu lapisan dalam bumi, biasanya digunakan istilah gardien geotermik
atau derajat geotermik. ketentuan dalam gardien geotermik yaitu tiap kedalaman
100 meter bumi, suhu akan bertambah sebesar 3°C.
if geometric
gradient of Earth is constant, we can calculate the value of temperature of
Earth’s core as follow :
jika
gardien geotermik bumi tetap, maka dapat kita hitung besar suhu inti bumi
sebagai berikut :
THEMPERATURE
OF EARTH’S CORE
SUHU
INTI BUMI = 6.370.000/100 x 3° = 191.100°C
PRESSURE OF INTERIOR OF EARTH
(TEKANAN LAPISAN DALAM BUMI)
In the
interior of earth, the earth deeper the location inside the earth the larger
temperature within. The condition of outer part of earth’s core has property of
magmatic latent means it has property of fragile immediate pressure.
Pada
lapisan dalam bumi, makin ke dalam, tekanannya makin besar. Keadaan bagian luar
inti bumi bersifat laten magnetis, artinya bersifat rapuh terhadap tekanan yang
cepat dan tiba-tiba.
DETERMINING
AGE OF EARTH’S OF SHELL
(MENENTUKAN UMUR KULIT BUMI)
I.
RELATIVE AGE (UMUR
RELATIF)
We can
determine the age of earth’s shell by means of fossils, because in various
geological age, the condition of plants and animals is very different. Fossils
which are used to determine
the relative age of earth’s shell
layers are called guiding fossils, for example Ammonite and Trilobite which are
come from an organism that lives wide horizontally and short vertically.
Kita
dapat menentukan umur kulit bumi dengan bantuan fosil, karena di dalam
bermacam-macam zaman geologi, keadaan tumbuh-tumbuhan dan hewan sangat
berlainan. Fosil yang digunakan untuk menentukan umur relatif lapisan kulit
bumi disebut fosil petunjuk atau fosil pandu, misalnya Amonit dan Trilobit yang
berasal dari organisme yang hidup horizontal luas dan vertikal pendek.
AMONITE
FOSSIL TRILOBIT FOSSIL
II.
ABSOLUTE AGE (UMUR MUTLAK)
Recently, it
can be found the absolute age of earth’s shell by several methods are as follow
:
Akhir-akhir
ini dapat pula ditentukan umur absolute kulit bumi dengan beberapa cara antara
lain:
1. calculating how much the average (in unit of gram) of
water carried by river every year to the sea.
Menghitung berapa banyak rata-rata (dalam satuan gram)
air yang dibawa oleh sungai setiap tahun ke laut.
2. Using the base of calculation of the amount of erosion
(destruction) of rocks transported by water to seafloor.
Menggunakan dasar perhitungan banyaknya pelapukan
(perusakan) batu-batu yang diangkut oleh air ke dasar laut.
3. Based on the research about radioactive elements.
Berdasarkan penyelidikan tentang unsur-unsur
radioaktif.
CLASSIFICATION
OF ROCK
(KLASIFIKASI
BATUAN)
A. Igneous rock (batuan beku)
it happens from magma that undergoes a cooling process, then frezzes.
Terjadi dari magma
yang mengalami proses pendinginan, kemudian membeku.
Divided
into three kinds, those are :
Dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
i.
Inner Igneous Rock (plutonic)
Batuan beku dalam
The freezing happens inside, very deep under the Earth’s surface. Its
cooling process is very slow. This causes the formation of big, perfect, and
compact mineral crystals.
Pembekuannya
terjadi di dalam, jauh di bawah permukaan Bumi. Proses pendinginannya sangat
lambat. Hal ini mengakibatkan terbentuknya hablur-hablur mineral besar-besar
dan sempurna serta kompak.
Examples
: granite rock, diorite rock, sienite rock, gabro rock, etc.
Contoh : batu granit, batu diorite, batu
sienit, batu gabro, dll.
ii.
Korok Igneous Rock (porphyry)
Batuan beku korok
The remain of magma permeates into the upper layer and intrudes to the
cracks of volcanic tunnels, then it becomes cool and freezes. The freezing is
relatively faster.
Sisa magma yang
masih cair meresap ke lapisan yang lebih atas dan menyusup ke sela-sela
pipa-pipa gunung api, kemudian menjadi dingin dan membeku. Proses
pendinginannya relative cepat.
Examples
: sienite porphyry, diorite porphyry, gabro porphyry, etc.
Contoh : porfiri sienit, porfiri diorite,
porfiri gabro, dll.
iii.
Outer Igneous Rock (effusive)
Batuan beku luar
Igneous
rock of this kind happens from magma that reaches the Earth’s surface, then
freezes. Its freezing process is rapid, so crystal can be formed.
Batuan
beku macam ini terjadi dari magma yang mencapai permukaan bumi, kemudian membeku.
Proses pembekuannya cepat sekali, sehingga dapat terbentuk Kristal.
For example is Liparite
rock.
Sebagai
contoh adalah batuan liparit.
B.
Sedimentary Rock (batuan beku)
Igneous
rock that is unconvered to the Earth’s surface will undergo destruction
(erosion) by the influence of weather, then it is transported by natural power
such as water, winds or glaciers and it got sediment in another places, so
sedimentary rocks formed.
Batuan
beku yang tersingkap di permukaan bumi akan mengalami penghancuran (pelapukan)
oleh pengaruh cuaca, kemudian diangkut oleh tenaga alam seperti air, angina tau
gletser dan diendapkan di tempat lain, sehingga terbentuklah batuan endapan
(sedimen).
v According to the formation
process,
sedimentary rocks are separated into 3 kinds :
Menurut proses terjadinya, batuan sedimen dibedakan
kedalam 3 jenis :
ü Clastic rock (batuan klasik)
Example
: brexi rock, conglomerate rock, sandy stone, clay, etc.
Contoh : batuan breksi, batuan
konglomerat, tanah pasir, tanah liat, dll.
ü Chemical rock (batuan kimiawi)
Example
: stalactite and stalagmite.
Contoh : stalaktit dan stalakmit.
ü Organic rock
Example
: coral rock.
Contoh : batu karang
v Based on the power that carry
it
(its medium), sedimentary rock are divided into 3 kinds, they are:
Berdasarkan tenaga yang mengangkutnya
(medianya), batuan sedimen terbagi atas 3 macam, antara lain :
~
Aquatic sediment (sedimen akuatis)
Example
: sandy stone, clay.
Contoh : batu pasir, tanah liat.
~
Aelois sediment (sedimen Aeolis)
Example
: loss soil, sandy soil.
Contoh : tanah loss, tanah pasir.
~
Glacial sediment (sedimen glasial)
Example
: morena rocks.
Contoh : batuan-batuan morena
v Based on the place of
precipitation, sedimentary rocks are separated into 5 kinds, they are :
Berdasarkan tempat diendapkannya, batuan
sedimen dapat dibedakan menjadi 5 jenis, antara lain :
Teritic sediment
(in land)
Sedimen teritis (di darat)
Marine sediment
(in the sea)
Sedimen marine (di laut)
Fluvial sediment
(in the river)
Sedimen fluvial (di sungai)
Limnis sediment
(in lake or swamp)
Sedimen limnis (di sungai atau rawa)
Glacial sediment
(in ice region)
Sedimen glacial (di daerah es)
C. Metamorphic Rock
Metamorphic rocks are rocks are rocks produced
from the conversion of the original rocks as a result of a metamorphic process,
that is a process in which is undergone by the original rocks as a result of
the pressure and temperature which are higher simultaneously.
Batuan metamorf adalah batuan hasil ubahan
dari batuan asal akibat proses metamorphosis, yaitu suatu proses yang dialami
batuan asal akibat tekanan dan suhu yang sama-sama meningkat.
Metamorphic
rocks can be classified as follows.
Batuan metamorf dapat diklasifikasikan
sebagai berikut.
Ø Termic metamorphic
rock (batuan metamorf termik)
Ø Dynamic
metamorphic rock (batuan metamorf dinamik
Ø Pneumolici contact
metamorphic rock (batuan metamorf kontak pneumotolik)
VARIOUS KINDS OF SHAPE OF EARTH’S SURFACE AS THE
EFFECT OF ENDOGENIC PROCESS
(MACAM-MACAM BENTUK MUKA BUMI SEBAGAI AKIBAT DARI
PROSES ENDOGEN)
The existence of various kind of formation on earth’
surface, that one is caused by endogenic power. That power come from inside the
earth that is property of building , it means forming new formation on earth’s
surface.
Adanya bermacam-macam bentukan di permukaan
bumi salah satunya disebabkan oleh tenaga endogen. Tenaga tersebut berasal dari
dalam bumi yang memiliki sifat membangun, artinya membentuk bentukan-bentukan
baru di permukaan bumi.
Kind of endogenic power
macam - macam tenaga endogenik
Ø Tectonism (tektonisme)
Tectonism is the change of
position of earth’s shell layer that is caused by endogenic with direction of
horizontal and vertical
tektonisme adalah perubahan posisi
dari lapisan kulit bumi yang disebabkan oleh endogen dengan arah horisontal dan
vertikal
According to its moving velocity, tectonism
isseparated into 2 parts, as follows.
Menurut
kecepatan geraknya, tektonisme dibedakan menjadi 2 bagian, seperti berikut.
a) Epirogenesa motion (gerak epirogenesis)
is the change of
position of Earth’s shell the motion of which is slow in a wide area.
Adalah perubahan letak lapisan kulit bumi yang
geraknya lambat pada wilayah yang luas.
Epirogenesa
process consist of 2 kinds :
Proses epirogenesa terdiri dari 2 jenis :
1) Positive epirogenesa (epirogenesa positif)
Is the phenomenon
of falling of land so as if the sea water increase.
Adalah fenomena turunnya daratan sehingga seolah-olah
air laut naik.
Example : sinking
of Atlantic terrestrial.
Contoh : tenggelamnya daratan Atlantis.
2) Negative epirogenesa (epirogenesa negatif)
Is the phenomenon
of rise of terrestrial so as if the sea water decrease.
Adalah fenomena naiknya daratan sehingga seolah-olah
air laut turun.
Example : the rise
of Timor Island and Buton.
Contoh : naiknya Pulau Timor dan Buton.
b) Orogenesa motion (gerak orogenesa)
Is
an endogenic power motion that is relatively fast and covers relatively short
region. It means the formation of mountain and fold happen.
Adalah suatu gerakan tenaga
endogen yang relatif cepat dan meliputi
wilayah yang relatif sempit. Ini berarti terjadi pembentukan pegunungan dan
lipatan.
Example : the
formation of folding of Circumpacific young mountain.
Contoh : formasi lipatan pegunungan muda Sirkumpasifik.
Ø Volcanism (vulkanisme)
Volcanism is the movement of
magma from the internal of Earth.
vulkanisme adalah gerakan magma dari dalam bumi.
© Volcanism consist of 2 kinds :
Vulkanisme terdiri dari 2 jenis :
a.
Magmatic intrusion (intrusi magma)
Is the activity of
magma that does not reach to the Earth’s surface.
Adalah aktivitas magmayang tidak sampai ke permukaan
bumi.
It happens various
kinds of formation as follow :
o
Batolite, that is the kitchen of magma
that has area more than 100 km².
Batolite, merupakan dapur magma yang luasnya lebih
dari 100 km².
o
Laccolite, that is magma that intrudes
between two rock layers that causes the rock layer above it is lifted so
becomes convex, while the base is flat.
Lakolit, ialah magma yang menyusup diantara dua lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan terangkat sehingga cembung, dan alasnya rata.
o
Sill, that is the layers thin of
magma that intrudes between two layers rock, the form is flat.
Sill, ialah lapisan magma tipis yang
menyusup diantara lapisan batuan yang pipih.
o
Hypabyssal intrusion, that is magma permeates a
rock layer.
Intruksi korok
(gang), ialah magma yang menyusup
menerobos lapisan bantuan.
o
Apophysis, is a kind of hypabyssal, but
is smaller, that is branch of “gang”.
Apofsis, ialah semacam intrusi korok, namun lebih kecil, merupakan cabang dari
gang.
o
Diatrema, is magma that fills
explosive tunnel (crater tunnel).
Diatrema, ialah magma yang mengisi pipa letusan (pipa kawah).
b. Magmatic extrusion (ekstrusi
magma)
Is
the activity of magma that reach to Earth’s surface and the magmatic extrusion
produces volcano.
Adalah aktivitas magma yang
sampai ke permukaan bumi dan ekstruksi magma menghasilkan gunung api.
o
Three form of volcanic consist are as follows.
Tiga bentuk gunung api adalah sebagai berikut.
§ Shield volcano (gunung api
perisai)
§ Maar volcano (gunung api maar)
§ Strato volcano (gunung api kerucut)
o
Type of explotion
Type letusan
§ Hawaii type (tipe Hawaii)
§ Srtomboli type (tipe
Stromboli)
§ Volcanic type (tipe vulkanik)
Ø Seism (earthquake)
Seisme (gempa bumi)
Is motion or vibration on earth surface that come from the layer of
earth.
Adalah
getaran di atas permukaan bumi yang datang dari lapisan bumi.
The even that caused
earthquake
hal - hal yang menyebabkan gempa bumi
o
Tectonic earthquake (Gempa bumi
tektonik)
That is an
earthquake that is caused by tectonic movements in the form of fissure and
faulte. This kind of earthquake is the strongest and it involves wide region.
Yaitu gempa yang disebabkan gerakan tektonik berupa
retakan atau patahan. Jenis gempa ini merupakan jenis gempa yang terkuat dan
meliputi areal yang luas.
o
Volcanic earthquake (Gempa bumi
vulkanis)
That is an
earthquake that happens because of volcanic explosion. This kind of earthquake is
less strong if it is compared with the kind of tectonic earthquake and it only
can be felt in region around that volcano.
Yaitu
gempa yang terjadi larena letusan gunung api. Jenis gempa ini kurang kuat jika
dibandingkan dengan jenis gempa tektonik dan hanya terjadi di daerah sekitar
gunung tersebut.
o
Falling earthquake (Gempa bumi
runtuhan)
That is an
earthquake that happens as the result of the falling of cave’s roof that is
found in lithosphere, such as a lime cave and a minning tunnel.
Yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhnya atap gua
yang terdapat di dalam litosfer, seperti gua kapur dan terowongan tambang.
Positive
effect of earthquake
Pengaruh positif gempa bagi kehidupan
q Tectonic earthquake can be
used to know the kinds of minerals that is found in the Earth.
Gempa tektonik dapat digunakan untuk mengetahui jenis
mineral yang ad di dalam bumi.
q Tectonic earthquake can be
used to know the structure of erath’s shell.
Gempa tektonik dapat digunakan untuk mengetahui
struktur kulit bumi.
q Tectonic earthquake can be
used to determine the kinds of building constructions.
Gempa dapat digunakan untuk menentukan jenis konstruksi bangunan.
Negative
effects of earthquake to life
Pengaruh negatif gempa terhadap kehidupan.
q Buildings are broken
Bangunan roboh
q Fire are happened, because the
short circuit happens.
Terjadi kebakaran, karena terjadi sambungan pendek
aliran listrik.
q Flood are happened, because
DAM and embankment are broken
Terjadi banjir, karena bendungan dan tanggul-tanggul
yang jebol.
q Transportational equipment and
pre-equipment are broken.
Sarana dan pra-sarana transportasi rusak.
q Tsunami are happened (if the
centre of earthquake is in the sea floor)
Terjadi tsunami (apabila pusat gempa di dasar laut)